Lucy van braukele yang disinyalir sebagai pendiri agama ini memaparkan bahwa, kurang lebih 71.000-an orang sudah memeluk agama ini seperti yang sedang hot topic yang dibahas di twiter.
Selai agama baru, berita FPI sedang merencanakan penolakan kedatangan pacar dari agama baru tersebut juga menjadi salah satu hot issue di twitter.
Mau dibawa kemana negeri ini……memuja seseorang saja bisa membuat beberapa orang menjadikannya sebuah kepercayaan baru. Inilah profil buruk masyarakat Indonesia, menyikapi ketenaran tidak dengan logika. Pemerintah diharapkan bisa memberikan pelajaran lebih cerdas kepada masyarakat bagaimana menyikapi seseorang yang sedang di sorot oleh masyarakat.
Media pun menjadi sebuah instrument yang tidak mencerdaskan jika hasil yang kita dapatkan seperti kondisi hari ini.
Ariel yang disidang…semua penggemarnya datang dan menggelar aksi simpatik, begitu juga dengan yang menghendaki sang penakluk wanita tersebut di hukum berat karena sudah mencederai kehidupan bangsa. Hal ini dipertontonkan dengan jelas oleh media, apalagi oleh infotainment.
Pemujaan yang berlebih terhadap sosok seseorang bukanlah sebuah kesalahan yang tidak disengaja, akan tetapi hal ini menjadi sebuah kesalahan sistemik dari peradaban media informasi di Indonesia.
Media Internet tidak dijadikan sebagai media yang dimanfaatkan sebagai media yang benar-benar memberikan tambahan atau value terhadap sebuah kehidupan bermasyarakat .A kan tetapi dunia maya menjadi sebuah keyakinan baru bagi beberapa individu di negeri ini, dan pemerintah belum bertindak secara konkrit terhadap pembenaran kesalahan tersebut.
Situs pertemanan menjadi sebuah media berteman, sudah tidak penting lagi bertemu langsung dengan orang….sehingga hal-hal seperti ini akan mengakibatkan penyimpangan-penyimpangan di kemudian hari.
Semoga Pemerintah dengan segera meyikapi penciptaan sebuah agama baru ini dengan tindakan yang kongkrit. Sikapi kondisi ini jangan dari substansinya saja…akan tetapi dari kebobrokan sistemik di kehidupan dunia maya.
0 komentar :
Posting Komentar